1. Peet's Coffee and Tea
Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ Ferry Building
Demam "specialty coffee" dimulai oleh Alfred Peet, pendiri Peet's Coffee and Tea. Dari awalnya hanya 1 gerai di Oakland, kini berkembang hampir 200 lokasi di seluruh AS. Trio pendiri Starbucks termasuk pelanggan awalnya dan menginspirasi mereka membuka kedai kopi.
Warga SF bangga sekali mengkonsumsi produk dari Peet's Coffee and Tea, tidak hanya di kafe melainkan juga membeli kopi untuk diminum di rumah. Penggemar berat Peet's punya julukan tersendiri, 'Peetniks'. Kafe dominan warna coklat ini buka cabang di seantero daerah wisata SF sehingga mudah ditemui, salah satunya di Ferry Building. Anda bisa meneguk caffe con panna sambil menikmati pemandangan Bay Bridge.
2. Blue Bottle
Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ Mint Plaza
Kafe berlogo botol biru ini disebut sebagai pelopor "third wave coffee" di San Francisco. Diawali dari garasi, kini Blue Bottle jadi bisnis besar yang menggurita bahkan punya 2 cabang di Tokyo, Jepang.
Gerai di Mint Plaza mudah dicari, 3 menit jalan kaki dari mall Westfield di pusat kota. Sekaligus Anda bisa mengapresiasi salah satu bangunan bersejarah yang selamat dari gempa besar tahun 1906, Old Mint Building. Antrean pengunjung Blue Bottle biasanya mengular hingga ke trotoar namun "bergerak" cukup cepat, mengingat para barista-nya sangat cekatan.
3. Caffe Trieste
Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ North Beach
Cita rasa otentik penyajian kopi ala Italia dapat ditemui di Caffee Trieste; bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa kafe ini lah yang pertama kali menghadirkan espresso seperti aslinya ke kawasan Pantai Barat AS. Reputasi ini diakui kalangan luas, termasuk dari pemilik kafe besar seperti misalnya James Freeman (pemilik Blue Bottle Cafe).
Lokasi aslinya di area North Beach, di tengah-tengah kawasan yang disebut Little Italy. Sehari-harinya Caffe Trieste tidak hanya jadi tempat berkumpul orang yang berdarah Italia, melainkan juga para seniman (penyair, penulis, pelukis, atau musisi).
Namun bukan hanya kenikmatan kopi dan keunikan kawasan yang menyebabkan pengunjung memadati tempat ini sampai sekarang; Caffe Trieste di Vallejo street pernah jadi tempat favorit Francis Ford Coppola (sutradara tersohor) menuangkan kreativitas menulis skenario film the Godfather yang legendaris.
4. Philz Coffee
Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ 24th Street
Phil Haber, pendirinya, semula hanya memiliki toko sembako di pojok antara 24th Street dan Folsom Street. Dia setiap hari menyajikan kopi buatannya pada konsumen setia yang berbelanja. Ternyata banyak yang menyukai kreasi Phil maka bisnis kafenya membesar dan kini punya 24 cabang.
Kekhasan Philz ada dua, pertama kopi diseduh manual tanpa mesin, dengan dituangkan ke atas penyaring. Mereka menyebutnya sebagai "handmade coffee". Keunikan kedua, barista Philz akan meramu takaran susu dan gula sesuai dengan karakter kopi yang Anda pesan. Tak heran gerai ini punya banyak sekali penggemar berat. Hal inilah yang menyebabkan Philz Coffee disediakan tempat ekslusif di Menlo Park, kantor pusat facebook, di mana mereka menyajikan kopi khusus kepada karyawan dan tamu-tamu facebook.
5. Four Barrel
▼ Lokasi
Kafe ini menempati gerai luas yang menyatu dengan lokasi mereka memanggang (roasting) kopi. Sembari menyesap pesanan, Anda dapat menyaksikan langsung bagaimana biji kopi yang berwarna kehijauan dituangkan ke mesin pengolah, berubah tampilan jadi coklat gelap, hingga siap digiling dan diseduh.
Warga San Francisco cukup banyak yang vegetarian dan tidak mengonsumsi susu sapi, biasanya mereka memilih mencampurkan susu kedelai dalam kopi. Kafe yang berlokasi di Valencia st., Mission District, ini jadi pelopor menghentikan penggunaan susu kedelai dan menggantinya dengan almond milk yang dianggap lebih sehat.
Four Barrel juga sering menyelenggarakan kelas-kelas gratis yang mengupas seluk beluk kopi, siapa saja dapat mendaftar dan ikut serta.
6. Coffee Bar
Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ Montgomery Street
Coffee Bar, sama seperti Caffe Trieste, juga erat kaitannya dengan komunitas Italia. Luigi di Rocco, anak dari imigran Italia sukses importir mesin espresso di kawasan Bay Area, melakukan ekspansi usaha dan mendirikan kafe. Salah satu konsep unggulan Coffe Bar merangkul para pekerja lepas (free-lance) dengan menyediakan paket internet supercepat dan gerai yang luas serta leluasa untuk bekerja.
Lokasi utamanya yang lega dan luas di Bryant Street mungkin agak sulit dicapai oleh wisatawan, namun kafe berlogo lingkaran merah ini juga memiliki cabang di pusat kota San Francisco (Financial District), tepatnya di Montgomery Street. Coffee Bar Montgomery dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kafe modern berdesain terbaik di dunia oleh majalah bergengsi Architectural Digest.
7. Buena Vista Café
▼ LokasiDidirikan tahun 1916, Buena Vista Café lebih tepat disebut bar/pub dibandingkan kafe; menempati bangunan yang letaknya strategis di pinggir jalur utama pelabuhan lama San Francisco dan pusat kota. Popularitasnya melonjak ketika periode 1950an seorang wartawan yang baru pulang bepergian dari Irlandia membawa resep minuman pada Jack Koeppler, pemiliknya.
Sejak itulah Buena Vista dikenal warga AS sebagai tempat asal minuman yang disebut Irish Coffee, kopi dicampur whisky (jenis minuman beralkohol) dan diberi krim kocok di atasnya. Irish Coffee ditujukan untuk menghangatkan badan dalam kondisi di mana kopi panas saja tidak memadai; cocok sekali dengan kondisi San Francisco yang dingin dan berkabut.
I love your blog. Sekalipun jd nya bkin envy pengen kesana.
BalasHapusSukses terus.
makasih ya dah mampir di blog kami. semoga kapan2 bisa jalan2 ke sini :)
HapusI really love your blog!
BalasHapusYou have no pretense. All is light and simple.
Keep writing and entertaining!
Jadi pengin ke SF deh...
Regards,
terima kasih atas pujian anda! :)
Hapus