PESAN KOPI TANPA RIBET DI KAFE

Senin, 29 Juni 2015
Suasana kafe yang dimaksudkan membuat nyaman seringkali malah menjadi "teror" saat Anda harus memesan kopi ke barista (orang yang meracik minuman) dan dihadapkan pada menu yang isinya penuh istilah asing. CeritaSF akan berbagi pengalaman soal bagaimana memesan kopi dan terhindar dari kebingungan.

Saran pertama, kecuali Anda penggemar berat kopi, hindari memesan espresso.
Minuman kreasi Italia ini bisa diibaratkan sari pati kopi. Porsinya sedikit cuma 30ml, alias hanya 1/10 gelas air mineral. Minuman ini diekstrak menggunakan mesin khusus dan air bertekanan tinggi. Espresso jadi bahan dasar untuk banyak jenis minuman.

Banyak yang salah kaprah, mengira espresso merupakan nama minuman kopi manis, mengingat pernah ada produsen minuman instan melabeli produknya sepintas mirip espresso.


1. Jika Anda ingin minum kopi hitam ala kopi tubruk.

Pesanlah : americano / long black.
Espresso + air = americano.
Orang Indonesia paling akrab dengan kopi tubruk, air panas dituangkan ke atas bubuk kopi dalam cangkir. Bentuk paling sederhana dari minuman berkafein ini praktis, tidak membutuhkan peralatan khusus; cuma kekurangannya akan timbul ampas dari bubuk kopi. Kafe pada dasarnya menyempurnakan kopi tubruk, menyajikan kopi tanpa ampas, dicapai lewat penggunaan mesin espresso atau metode penyaringan manual (filtering).

Americano, sesuai namanya, dipopulerkan orang AS yang tidak terbiasa mengonsumsi espresso ala Italia, sehingga hasil ekstraksi mesin diencerkan lagi dengan menuangkan air panas. Alternatif lain, banyak cafe juga menyeduh kopi dalam jumlah banyak sekaligus (bulk brewing); di dalam menu biasa disebut sebagai house coffee atau brew coffee juga bisa cuma ditulis sebagai "coffee" di menu, guna membedakan dengan americano / long black hasil mesin espresso.
Kopi diseduh dengan bulk-brewer

Sudah lazim di tempat minum kopi seantero AS Anda akan ditanyai "Do you want some room for cream or sugar on top of it? Or just black?" (Anda butuh tambahan ruang untuk gula atau krim? Atau cukup segitu saja?) saat memesan americano.

Jawab saja "yes" jika Anda ingin menambahkan krim atau sirup (karamel / hazelnut) ke dalam kopi Anda. Nanti barista akan menyisakan "ruang kosong" di gelas/cangkir, supaya tidak luber. Volume kopi hitamnya tetap, yang diperbesar wadah penyajian.


2. Jika Anda ingin minum kopi susu

Pesanlah : latté atau cappuccino
Yang kecil americano, gelas besar latté.
Latté dibuat dengan menambahkan susu sapi murni yang diaduk dengan uap panas (steam milk) pada espresso. Sedangkan susu untuk cappuccino melalui proses frothing (diaduk sampai muncul busa/foam).

Susu yang digunakan untuk latté juga dua kali lipat banyaknya dibanding untuk cappuccino. Jadi saat Anda butuh duduk berlama-lama di kafe lebih baik pesan latté yang lebih banyak volumenya.

Protein yang terkandung dalam susu akan memberi rasa manis alami dan gurih; sekaligus 'melembutkan' efek kopi terhadap lambung. Maka orang Italia, sebagai penemunya hanya minum kopi susu di pagi hari.

Belakangan banyak juga kafe yang meramu latté maupun cappuccino menggunakan susu kedelai (soy milk) dan susu dari buah badam (almond milk). Soy milk maupun almond milk akan menghasilkan buih/busa yang berlimpah saat dilakukan proses frothing.


Cappuccino, busa susu di atasnya.
Variasi kopi susu lainnya biasa disebut café au lait, volume serupa latté. Café au lait menggunakan kopi dari bulk brewing, bukan espresso.
 
Kafe bernuansa Asia biasanya juga menyediakan pilihan Ca Phe Sua Da (es kopi susu ala vietnam) atau White Coffee (es kopi susu ala Malaya); keduanya menggunakan susu kental manis (condensed milk) dan bukan susu murni, sehingga tidak perlu ditambahi gula.
 

3. Jika Anda senang minuman manis

Kafe multinasional sangat memanjakan penyuka kopi manis dengan berbagai kreasi minuman, biasanya berbasis kopi susu (latte). Mereka mencampurkan sirup perasa sehingga lahirlah Hazelnut Latte, Vanilla Latte, dsb. Bahkan seringkali juga ditambahkan whip cream di atasnya. Jenis minuman manis ini biasa dikonsumsi dingin, tidak panas sebagaimana lazimnya kopi hitam.

2 komentar:

  1. Betul banget, barista yang menerima pesenan tuh malah kek sombong, bukannya jelasin malah ketawain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kami ditertawakan, kami akan membatalkan pesanan dan pindah ke tempat lain.

      Hapus

© ceritasf 2017. Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top