1 TAHUN DI SAN FRANCISCO

Senin, 21 September 2015

Tidak terasa sudah 1 tahun kami meninggalkan tanah air dan tinggal di San Francisco.

Terkadang kalau lagi mikir masih suka bingung: koq bisa ya kami "nyasar" di sini. Tidak punya latar belakang apapun (pendidikan, keluarga, dll) yang berhubungan dengan Amerika, tidak ada interest sama sekali tentang Amerika.

Ternyata kami "dikasih" jalannya untuk pindah ke sini. Modalnya nekat saja: nekat meninggalkan semua yang kami miliki di Jakarta, nekat memulai hidup baru di tempat yang sama sekali asing buat kami, tanpa punya apa-apa, tanpa kenal siapa-siapa.

Jalani, berjuang, dan nikmatin hari demi hari, one step at a time! Masih menganggap ini adalah petualangan panjang kami.

09142014 - 09142015 #1stUSAanniversary

7 TEMPAT KOPI KHAS SF

Selasa, 04 Agustus 2015
Pantai Barat Amerika Serikat sudah sejak lama jadi pusat perkopian. Termasuk San Francisco, yang memiliki banyak sekali tempat yang menyajikan beragam jenis olahan kopi. Jika Anda penggemar minuman berwarna gelap ini, coba lah menyempatkan diri beralih dari gerai multinasional dan mencoba kafe lokal. 


1. Peet's Coffee and Tea


Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ Ferry Building
Demam "specialty coffee" dimulai oleh Alfred Peet, pendiri Peet's Coffee and Tea. Dari awalnya hanya 1 gerai di Oakland, kini berkembang hampir 200 lokasi di seluruh AS. Trio pendiri Starbucks termasuk pelanggan awalnya dan menginspirasi mereka membuka kedai kopi. 

Warga SF bangga sekali mengkonsumsi produk dari Peet's Coffee and Tea, tidak hanya di kafe melainkan juga membeli kopi untuk diminum di rumah. Penggemar berat Peet's punya julukan tersendiri, 'Peetniks'. Kafe dominan warna coklat ini buka cabang di seantero daerah wisata SF sehingga mudah ditemui, salah satunya di Ferry Building. Anda bisa meneguk caffe con panna sambil menikmati pemandangan Bay Bridge. 


2. Blue Bottle


Lokasi pilihan CeritaSF : ▼ Mint Plaza
Kafe berlogo botol biru ini disebut sebagai pelopor "third wave coffee" di San Francisco. Diawali dari garasi, kini Blue Bottle jadi bisnis besar yang menggurita bahkan punya 2 cabang di Tokyo, Jepang. 

Gerai di Mint Plaza mudah dicari, 3 menit jalan kaki dari mall Westfield di pusat kota. Sekaligus Anda bisa mengapresiasi salah satu bangunan bersejarah yang selamat dari gempa besar tahun 1906, Old Mint Building. Antrean pengunjung Blue Bottle biasanya mengular hingga ke trotoar namun "bergerak" cukup cepat, mengingat para barista-nya sangat cekatan. 

BELANJA SEMBAKO DI SAN FRANCISCO

Sabtu, 11 Juli 2015
Berbelanja kebutuhan pokok merupakan salah satu aktivitas yang sangat kami nikmati selama tinggal di San Francisco. Banyak pilihan tempat berbelanja yang tersedia dan masing-masing memiliki konsep dan barang dagangan yang berbeda-beda dan punya ciri khas yang menarik.


1. Safeway


Jam buka: bervariasi, ada yang sampai 24 jam.
Sebagai salah satu jaringan supermarket terbesar di Pantai Barat, Safeway memiliki lebih dari 10 cabang di San Francisco. Seperti umumnya supermarket di Indonesia, perusahaan yang didirikan di California ini menjual bahan kebutuhan sehari-hari, mulai dari daging, sayur, buah, makanan siap saji, alat-alat rumah tangga, sampai obat-obatan. Di Safeway kami biasa membeli sayur, buah, ikan, daging, es krim, hingga tisu dan perlengkapan mandi.


2. Whole Foods Market


Jam buka: Senin-Minggu, pk. 08.00-22.00
Whole Foods merupakan supermarket Amerika yang menyediakan bahan-bahan natural dan organik sejak 1980. Sebagai kota yang sangat mementingkan gaya hidup sehat, San Francisco memiliki cabang Whole Foods terbanyak di California, yaitu 7 toko. 

Selain bahan makanan segar Whole Foods juga menyediakan makanan siap saji seperti salad, sop, sampai makanan utama (karbohidrat, lauk pauk, dan sayur mayur) yang dijual berdasarkan berat yang kita ambil. 

Tidak hanya makanan, di Whole Foods tersedia pula produk perawatan tubuh yang tentunya dibuat dari bahan natural dan ramah lingkungan juga. Karena kualitas produk yang prima, tidak heran apabila harga barang-barang di Whole Foods relatif lebih mahal daripada di supermarket lainnya. CeritaSF biasa belanja kopi di sini karena pilihannya komplit. Allegro, salah satu kopi favorit, merupakan produksi Whole Foods.

PESAN KOPI TANPA RIBET DI KAFE

Senin, 29 Juni 2015
Suasana kafe yang dimaksudkan membuat nyaman seringkali malah menjadi "teror" saat Anda harus memesan kopi ke barista (orang yang meracik minuman) dan dihadapkan pada menu yang isinya penuh istilah asing. CeritaSF akan berbagi pengalaman soal bagaimana memesan kopi dan terhindar dari kebingungan.

Saran pertama, kecuali Anda penggemar berat kopi, hindari memesan espresso.

BIAYA HIDUP DI SAN FRANCISCO

Selasa, 23 Juni 2015
Selain mental, persiapan keuangan juga penting direncanakan jauh-jauh hari sebelum pindah ke Amerika Serikat (AS). Pemenang Green Card Lottery bukan berarti akan ditanggung semua biaya perjalanan, apalagi biaya hidup, oleh pemerintah AS. Green Card hanyalah sebatas ijin untuk tinggal dan bekerja secara legal di wilayah AS.

Sudah menjadi konsekuensi bahwa dengan menetap di salah satu kota terindah di dunia seperti San Francisco (SF), berarti harus siap juga dengan biaya hidup yang tidak sedikit. Tabel di bawah memperlihatkan perkiraan biaya hidup yang diperlukan untuk 3 bulan pertama pindah ke SF. Kota-kota lain di AS, kecuali New York City, kemungkinan besar membutuhkan dana yang lebih sedikit.

© ceritasf 2017. Diberdayakan oleh Blogger.
Back to Top